Jumpa Lagi... - Celoteh tentang Sinyal, Hape, dan Blog

Halo...haloo...
Jumpa dan jumpa lagi masih bersama saya dalam waktu yang berbeda tapi tempatnya sama.
Wuuiiihh... udah lama ga nulis nih sejak bulan maret 2011 kalo ga salah inget.


Bukannya malas nulis tapi malas connect ke internetnya, secara di tempat saya koneksi internetnya mengandalkan modem GPRS sajah. Sinyal yang diberikan oleh provider tercemar ternama di Indonesia (yang warnanya merah) juga antara ada dan tiada, yang menurut peribahasa Mati mau, hidup pun segan. Jangankan internetan, sms aja pending. Kirim sekarang nyampenya stengah jam kemudian. Apalagi klo pake Berryberry, bbm-annya senen kemis, kirim hari senen nyampenya hari kemis. Temen-temen saya di Jawa yang pake Berryberry pada ngeluh bbm-nya lemod dan sebagainya, padahal di Jawa sana yang sinyalnya tumpah-tumpah aja masih lemod apalagi di sini yang sinyalnya beli eceran. Hadeeehhh....

Temen saya yang di Mamuju sangat mengerti sekali kondisi saya di sini, soalnya senasib... hahahahahahahaha (tertawa di atas penderitaan sendiri dan orang lain)

Bicara tentang Berryberry, saya termasuk pengguna smartphone tersebut yang selalu setia browsing pake Nokia.
"Lho, koq Nokia Boss?" Lha, kan udah diceritain di atas. SMS aja pending apalagi internetan, pake BB lg, mendingan gak deh...
Eh, pada tau Berryberry kan? Itu lho, smartphone dari Canada yang sekarang jd HaPe sejuta umat (ngalahin Nokia) yang klo kita pesbukan bisa kita liat di bawah statusnya temen-temen kita ada tulisannya "melalui Berryberry Smartphone Apps".  

yang logonya kaya gini

Sedikit cerita tentang Berryberry, pulang mudik ke Jawa kemaren, ada temen saya yang nanya "Eh, kamu koq ga pake BB yah? Pake BB dunk biar slalu connected".
Jiiaaaahhh... karena di bawah status pesbuk saya ga ada tulisan "melalui Berryberry Smartphone Apps" langsung di tuduh begitu, padahal saya pake BB jauh sebelum dia pake (dari harga BB saya 4,5jt sampe sekarang harga barunya terjun jd 1,5jt T_T). Lagipula, emangnya BB penting yaa?


Menurut pengalaman saya, klo untuk di pedalaman (baca: kondisi wilayah yang sinyalnya susah), hape terbaik untuk urusan sinyal tetaplah Nokia, ga ada yang lain... Paling payah Sony Ericsson, apalagi Berryberry. Ngga deh mending buat ganjel pintu aja tuh hape daripada sakit hati.


Yang saya heran, itu provider koq juga tega-teganya ngasih sinyal eceran ke para pelanggannya padahal para pelanggannya bayar pulsanya kayak aer terjun, deres banget... Apalagi komunikasi yang buruk dapat menyebabkan efek depan yang sangat-sangat buruk yg mungkin dpt mengancam kelangsungan hidup kita.
Beneran cyn, mempengaruhi hubungan antar kekasih, merusak hubungan rumah tangga, mengganggu karir dan berbagai efek depan lainnya.
   Cewe: "Sayang, kemana aja koq susah dihubungi? jangan-jangan kamu lagi selingkuh!!
   Cowo: "Ga koq, sayang. Aku ga selingkuh..."
             karena sinyalnya putus-putus yang terdengar di sana adalah,
        "......, sayang. Aku ... selingkuh..."
Anda semua pasti dapat menebak apa yang terjadi selanjutnya...


Kembali ke Laptop... Berhubung keterbatasan sinyal tersebut, maka dari itu saya selalu menulis secara offline dan baru di posting (rencananya) pada setiap weekend, karena biasanya setiap 2 minggu skali saya weekend di kota. Tapi rencana, tinggallah rencana... Seringnya saya malas untuk weekend di Kota.
Asli, malas... Anda dapat bayangkan, untuk mencapai tempat yang sinyalnya mengalir diperlukan perjalanan menunggang motor sejauh 120 Km dengan kondisi jalan yang penuh lubang, becek (ga da ojek), dan penuh dengan faktor penghambat lainnya yang tidak akan saya tuliskan di sini. Jadinya tulisan-tulisan tersebut hanya tersimpan rapih di laptop saya. Tapi, seperti yang sudah saya sebutkan di atas, saya tidak malas untuk menulis.


Dan karena semua keterbatasan tersebut, saya jadi merasa berdosa kepada orang-orang yang jadi follower Blog saya ini :)
"Mas, followernya kan cuma sedikit?"
"Oh, iya yah hehehe..."
Tetapi, justru karena sedikit itulah saya tetap merasa berdosa. Follower yang cuma sedikit aja saya ga bisa memuaskan, apalagi klo banyak. 
Dalam yang sedikit itu, mungkin ada beberapa insan yang menunggu-nunggu tulisan dari saya. Bagi yang menunggu, saya mohon maaf yang seluas-luasnya.
Dalam yang sedikit itu, jika pun tidak ada yang menunggu tulisan saya, yaa ga papa juga sih. Itu artinya, saya ato tulisan saya belum layak menjadi "sesuatu" yang pantas untuk dikangenin dan dinanti :)
Selain itu, Blog ini sudah saya buat dan tentunya saya pun mempunyai kewajiban dan tanggung jawab untuk selalu meramaikan dan merawatnya.


Setelah penjabaran yang panjang kali lebar di atas, maka dalam setiap postingan saya selanjutnya saya akan mencantumkan waktu dimana tulisan-tulisan saya tersebut pertama kali dibuat, atau pertama kali terlintas di pikiran saya, atau waktu seharusnya tulisan-tulisan tersebut di posting.


Kerinduan yang amat sangat untuk kembali menulisi kertas kosong ini. Oleh sebab itu ditengah segala keterbatasan, tadi malam saya mencoba dan berjuang -sambil berdoa- untuk mencolokkan modem saya ke laptop untuk connect ke internet sebagai trial untuk posting di hari minggu.
Dan hasilnya, dapat terhubung dengan lancar jaya... berhasil!...berhasil!...berhasil!... *loncat-loncat kaya Dora (tanpa emon)*
Semoga pada saatnya nanti tetap lancar jaya...


Dan akhirnya, doakan saya agar selalu dapat mengisi kertas kosong ini. Wish me luck...

Kisah di balik layar:
Berusaha untuk posting pada sabtu malam, dan akhirnya baru berhasil di posting senin malam. Sinyal ini membunuhku... :(
Tetap Optimis, Tetap Semangat, and Keep Blogging!!! MERDEKAA...