TIPS-TIPS MEMBELI PONSEL BLACKBERRY

Membeli handphone atau smartphone dapat dilakukan dengan mudah, asalkan punya dana yang cukup kita tinggal pergi ke toko atau konter HP, pilih merek yang kita cari, pilih modelnya, tanya ini itu, tawar menawar, bayar, dan selesai. Atau kita bisa beli secara online, pesen barangnya, tranfer uangnya, barang dikirim, dan kita tinggal duduk manis di rumah menunggu barang datang. Semuanya beres dengan mudah.


Namun kemudahan tersebut tidak berlaku jika kita ingin membeli smartphone Blackberry. Anda harus lebih jeli dan teliti, ditambah sedikit lebih “usaha” dalam memastikan Blackberry yang akan dibeli jika anda tidak ingin Blackberry anda bermasalah dikemudian hari. Dalam membeli Blackberry anda setidaknya harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

• PIN harus dipastikan aman agar tidak suspend di kemudian hari
  

• Unit dan aksesori seperti baterai, charger, unit harus asli/original (bukan third party atau KW)
  

• Unit Blackberry harus dijamin berfungsi 100% normal lancar jaya
  

• Penggantian unit jika unit Blackberry rusak bukan karena kesalahan pemakaian selama masa garansi
  

• Memilih distributor yang terpercaya, lebih bagus jika memiliki service center yang memuaskan
  

• Ketersediaan spare part dari distributor yang kita pilih jika dikemudian hari Blackberry kita rusak
  

• Dan kalau bisa harganya cukup terjangkau alias murah.
  

Cara yang paling gampang untuk mendapatkan hal-hal di atas adalah dengan membeli Blackberry dari operator ponsel yang bekerja sama dengan RIM seperti Telkomsel, XL, Indosat, Axis, 3, atau Smart. Akan tetapi, jika anda tidak ingin demikian dan lebih memilih membeli Blackberry di toko atau konter ponsel (karena alasan harga atau alasan lainnya), silahkan simak tips-tips berikut ini:

1. Lakukan Riset
Sebelum membeli ada baiknya anda lakukan sedikit riset terlebih dahulu. Cek harga di internet dan bandingkan dengan harga di toko-toko. Bandingkan juga antara garansi yang ditawarkan dengan harga jual. Setiap garansi tentunya akan menyebabkan perbedaan harga (untuk lebih jelasnya baca juga Jenis-jenis Garansi Blackberry yang dijual di Indonesia).

Selain mengenai harga, kalaupun anda berencana membeli Blackberry dengan garansi dari distributor resmi, cari info sebanyak-banyaknya tentang distributor tersebut, seperti bagaimana garansi yang ditawarkan, berapa banyak dan dimana saja service center-nya, serta luangkan waktu anda untuk melihat Surat Pembaca (atau pengaduan) di surat kabar cetak maupun elektronik untuk melihat distributor mana yang jarang mendapat komplain dari konsumen. Manfaatkan Google, dan anda akan mendapatkan banyak hal di sana. Riset mengenai distributor perlu dilakukan karena salah satu distributor resmi Blackberry disinyalir sering mendapat komplain dari konsumen yang mengalami masalah pada Blackberry-nya tapi tidak dtanggapi secara serius oleh distributor yang bersangkutan, anda tentunya tidak ingin mengalami kejadian tersebut dan kecewa di kemudian hari bukan?

2. Pilihlah toko/penjual yang berani bertanggungjawab
Terutama bagi anda yang ingin membeli Blackberry garansi toko ataupun Blackberry seken. Saat anda bertanya; “PIN-nya aman ga? Semua aksesoris original ga? Klo ga aman dan ga original, saya minta tukar barang?” Jika penjual berani menjamin maka anda boleh membeli Blackberry tersebut, namun jika penjual tidak berani menjamin, sebaiknya tinggalkan toko/konter tersebut, masih banyak yang lainnya koq. Jaminan yang dimaksud bukan sekedar janji manis penjual melainkan harus tercatat sebagai bukti di kemudian hari, bisa juga ditambahkan catatan tambahan garansi pada nota ataupun faktur pembelian.

Sebagai tolok ukur bagi saya dalam membeli, jika penjual tidak berani memberi jaminan atau kepastian, saya wajib waspada (ataupun curiga) barang yang sedang ditawarkan oleh penjual tersebut menyimpan banyak potensi masalah, terlebih lagi jika harganya murah.

3. Pilihlah distributor resmi yang terpercaya
Pada umumnya hampir semua penjual Blackberry menawarkan berbagai pilihan garansi seperti TAM, SS, Comtech/Trikomsel, Berrindo, Bless, ataupun hanya garansi toko. Mana yang terbaik? Menurut pendapat saya yang terbaik adalah yang memberikan sesuai atau setidaknya mendekati standar RIM. Ataupun anda dapat memilih distributor yang tidak banyak mendapat komplain dari konsumen (sesuai dengan hasil riset anda pada tips pertama). Seandainya distributor tersebut mendapat komplain, pilih distributor yang paling baik dalam menangani komplain dari konsumen yang berarti distributor tersebut bertanggungjawab (bisa anda cari di Surat Pembaca seperti pada tips pertama).

Sebaiknya pilihlah distributor resmi yang mempunyai jaringan service center yang luas, sesuaikan dengan kota dimana anda tinggal agar anda tidak perlu repot mengirim unit Blackberry anda ke Jakarta (khususnya jika anda tinggal di luar P. Jawa) jika Blackberry anda bermasalah. Contohnya, jika anda tinggal di Makassar, sebaiknya anda membeli dari distributor SS ataupun Comtech/Trikomsel karena mereka menyediakan service center resmi di kota Makassar. Informasi mengenai service center distributor resmi RIM dapat anda temukan di situs resmi Blackberry Indonesia dan untuk informasi mengenai service center distributor non RIM silahkan anda cari di Google (

4. Tes semua fungsi unit Blackberry beserta aksesorinya
Coba tes semua fungsi unit Blackberry yang hendak anda beli berjalan normal dan lancar jaya, terutama seperti:

• tes tombol dan keypad QWERTY untuk memastikan fungsinya sesuai (semua huruf yang anda tekan sesuai yang tampil di layar).
  

• tes bicara ditelpon ataupun menelpon, pastikan suara penerima maupun penelpon terdengar jelas.
  

• tes batere dan charger
  

• tes otomatis lampu keyboard menyala saat sensor cahaya di atas kanan layar ditutup.
  

• tes kamera (jika ada)
  

• tes konektifitas Bluetooth maupun Wi-Fi (jika fitur tersedia)
  

• serta tes aksesoris lainnya, seperti handsfree, mobile charger, dsb.
  

5. Pastikan PIN dan IMEI
Lihat PIN dan IMEI Blackberry yang hendak anda beli pada dusnya, cocokkan PIN dan IMEI tersebut dengan yang terdapat pada kartu garansi dan unit Blackberry-nya. Pastikan semuanya harus sama. Cek juga Vendor ID untuk mengetahui dari operator atau distributor mana vendor berasal. Untuk mengetahuinya tekan tombol keyboard Blackberry, ALT + SHIFT (aA) dan H secara bersamaan, maka akan muncul informasi mengenai PIN, IMEI, App. Version, Platform, dan Vendor ID.

Vendor ID:
186 Telkomsel
240 Indosat
308 XL Indonesia
327 Axis
352 3 Indonesia
613 TAM

6. Pastikan anda mendapatkan barang yang sesuai
Pastikan anda mendapatkan barang yang sesuai, baik itu unit Blackberry anda maupun segala aksesorisnya. Jika anda berniat membeli Blackberry 9550, pastikan yang anda dapatkan adalah 9550 dan bukan 9520 misalnya. Jika Blackberry yang hendak anda beli memiliki garansi resmi Distributor RIM, pastikan batere yang anda dapatkan juga dari distributor tersebut (original).

Menurut pengalaman dan dari berbagai informasi yang saya dapatkan, yang paling sering ditukar dari unit lengkap Blackberry adalah batere. Penukaran batere oleh penjual bisa terjadi pada Blackberry dari distributor resmi RIM maupun yang tidak resmi, terkadang bukan distributornya yang “nakal”, melainkan penjualnya. Plastik pembungkus dus Blackberry bisa saja disobek, batere diganti lalu dibungkus plastik baru lagi.

Cara paling mudah untuk mengetahui batere asli dari distributor atau bukan, yaitu dengan memeriksa sticker dari distributor yang tertempel pada batere. Jika garansinya TAM harusnya stickernya TAM, jika garansi SS seharusnya stickernya pun SS, dst. Jika batere tidak ada sticker tersebut, minta kepada penjual untuk menukarnya dengan batere yang original atau minta garansi batere dari penjual jika penjual tidak mau menukarnya dengan batere yang original. Pernah ditemui, sebuah unit Blackberry baru dengan garansi tertentu namun sticker di dus, berbeda dengan sticker garansi pada batere maupun unit (di dus sticker garansi distributor A, pada batere sticker garansi distributor B, dan pada body tertempel sticker garansi distributor C).

7. Cerewetlah
Jangan ragu untuk bertanya kepada penjual karena Pembeli adalah Raja. Tanyalah mengenai garansi, fungsi, cara pemakaian, service, ketersediaan spare part, atau tanya apapun yang ingin anda ketahui dan perlu anda ketahui. Dengan banyak bertanya anda juga semakin mengenal barang yang hendak anda beli, selain itu untuk ngetes si penjual/toko apakah dia memang penjual yang terpercaya dan baik dalam melayani konsumennya. Jika pada saat anda hendak membeli saja penjual sudah melayani anda setengah hati, apalagi jika anda datang kembali dengan membawa Blackberry anda yang bermasalah, pastinya anda akan kecewa karena dicuekin ( Seperti kata pepatah, Malu bertanya kecewa kemudian.

Demikian sekedar tips-tips dari saya, semoga bermanfaat untuk anda.



Terinspirasi dari seorang teman saya yang dua kali beli Blackberry dan dua kali pula Blackberry-nya matot alias mati total, bahkan Blackberry yang kedua baru beli seminggu udah matot (semoga anda tetap tabah teman). Tampaknya teman saya, perlu membaca tips-tips di atas terlebih dahulu sebelum membeli Blackberry lagi...